PROGRAM
TUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS
MAHASARASWATI DENPASAR 2012
A.Judul Penelitian
”KREASI KULINER JAJANLUKIS RASADURIANSEBAGAI CAMILAN UNIKYANG LEZATSEBAGAI CITA RASA JAJAN TRADISIONALBALI” DI DESA CEMPAGA, KEHEN, BANGLI
B.Latar Belakang Masalah
Indonesia memiliki banyak pulau ,dan keragaman budaya yang sangat
terkenal di dunia internasional maupun manca negara. Salah satunya adalah pulau Bali yang sangat
terkenal di dunia internasional,Pulau Bali
atau yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini sungguh luar biasa
pesona keindahannya juga kekayaan budayanya yang masih sangat kental yang
melekat pada penduduknya. Tidak heran kalau Pulau Bali sangat terkenal di dunia,
dan banyak sekali wisatawan asing yang mengunjunginya. Mayoritas masyarakat
yang tinggal di pulau bali adalah masyarakat Hindu. Hingga hampir setiap obyek
wisata di Bali selalu dipenuhi oleh wisatawan asing. Banyak juga wisatawan
lokal yang sangat tertarik dengan keindahan pulau Bali ini. Sehingga tidak heran banyak wisatawan baik lokal maupun internasional datang ke Bali
untuk menikmati keindahan panorama alamnya, dan adapula wisatawan yang tertarik akam tarian-tarian
tradisional, serta keindahan pura-pura yang ada di Bali. Di Bali tidak kalah
ketinggalan yaitu jajanan yang ada di Bali. Salah satu jajanan khas Bali yang
banyak digemari oleh masyarakat dan wisatawan adalah ‘Jajan lukis’. ‘Jajan
lukis’ adalah kue khas Bali yang terbuat dari tepung ketan dan tepung beras.Selain mudah dibuat dan rasanya enak, jajan
lukis ini memiliki nilai jual yang tinggi, karena harganya dipasaran yang
relative murah. Terinspirasi dari jajan lukis, saya memanfaatkan buah duriansebagai bahan campuran jajan lukisnya. Dimana buah durianmerupakan salah satu hasil tanaman yang terdapat
di Bukit Bangli, Pura Kehen. Rasa buah durian yang beraroma wangi cocok dipadukan dengan adonan sumping, selain
akan menghasilkan rasa yang lezat juga memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi.Durian adalah nama tumbuhantropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa
dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan
berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.
Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit),
dan durian adalah buah yang kontroversial. Buah durian bertipe kapsul berbentukbulat, bulat
telur hingga lonjong, dengan panjang hingga
25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut
tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini
bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga
keabu-abuan. Ini alasan saya ingin mengambil nuah durian sebagai bahan utama
untuk membuat jajan lukis.
C.Perumusan Masalah
Di Bali banyak terdapat varian jajanan pasaranyang cenderung merubah tampilan dari jajanan tersebut yang lebih condong sebagai kue tradisional Baliberkarakter
manis menimbulkan suatu ide
untuk membuat varian baru yang menggunakan buah durian sebagai
campurannya. Ide ini pun hadir untuk mengolah buah durian yang sangat mudah di temukan di Bukit Bangli Pura Kehen dan juga agar dapat meningkatkan kreatifitas
ibu-ibu PKK di Desa Cempaga Pura Kehen dalam mengolah hasil alam yang ada disana.
Pengolahan buah durianyang berbeda dari biasanya,
yaitu dengan mencampurkan buah durian tersebut ke dalam adonan jajan lukis yang
nantinya akan ditaburi kelapa parut dan gula bali. Besar harapan saya dengan
adanya cara inovasi dari pengolahan buah durianini dapat menimbulkan hasil minat untuk pasar
baru, dalam hal pengolahan serta pemasaran jajanan pasar varian baru yaitu jajan lukis rasa
durian.
D.Tujuan Penelitian
1. Memperkenalkan dan mempopulerkan jajanan
pasar varian baru yaitu jajan lukis rasa durian dalam masyarakat.
2. Menciptakan lahan baru bagi ibu-ibu PKK
di Desa Cempaga Kehen, Bangliuntuk meningkatkan taraf
hidup mereka.
3. Masyarakat
dapat memasarkan jajan lukis rasa durian baik skala lokal, nasional maupun
internasional.
E. Luaran Yang Diharapkan
1. Menghasilkan kreasi jajan lukis yang dipadukan dengan buah durian sehingga menghasilkan varian baru
Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu
kewajiban untuk bertahan hidup di tengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan
hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lain, terutama dalam
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi
dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi
semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri
dengan usahanya
dalam
bertahan hidup.
Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan
membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan
segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang,
yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat
dari aspek lingkungan.Ada berbagai
macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan
kripik dari biji durian seperti apa yang akan penulis paparkan dalam laporan
ini.
Salah satu penghasil durian adalah Desa Angkah,
Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Umumnya biji durian hanya dibuang
setelah diambil (dimakan) daging buahnya dan belum dimanfaatkan secara lebih
baik. Padahal biji durian kebanyakan mengandung tepung, protein dan lemak
sehingga dimungkinkan untuk dapat diolah menjadi produk pangan. Atas dasar
pemikiran-pemikiran tersebut maka perlu adanya inisiatif untuk melakukan usaha
pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis, karena akan menambah nilai
ekonomis dari biji durian tersebut.
2.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana
pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis agar memiliki nilai ekonomis
yang lebih tinggi di masyarakat?
2.Apa
dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan keripik biji
durian bumbu pedas
manis?
3.TUJUAN PROGRAM
Adapun
tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1.Untuk
mengetahui pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis dengan agar memiliki nilai jual yang lebih
tinggi di masyarakat.
2.Untuk
mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahankeripik biji durian bumbu pedas manis.
4.MANFAAT PROGRAM
Adapun
manfaat penulisan laporan ini adalah :
1.Meningkatkan
nilai ekonomis pada biji durian dan membuka lapangan kerja baru.
GAGASAN
SEJARAH DURIAN
Durian
merupakantanaman buah. Sebutan durian
diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an
sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang
kulitnya berduri tajam (Anonim, 2009).Durian dalam bahasa latin bernama Durio Zibethinus.
Tanaman
durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman
liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan
Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain
durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen
(Seram Timur) (Anonim, 2009). Di Thailand, durian merupakan komoditas komersial
yang sudah dikelola secara agribisnis. Tanaman durian di Indonesia saat ini
sebagian besar masih bertumpu pada buah skal kecil, baik di lahan-lahan kering,
lahan pasang surut, maupun di perkarangan (Anonim, 2009).
DESKRIPSI BUAH
Bentuk
buahnya bulat panjarig lonjong dan berjuring lima. Kulit buah kuning kehijauan,
berduri kerucut yang tersusun jarang. Daging buah kuning gading, kering,
berserat halus, clan berlemak. Istimewanya, daging buahnya tebal, antara
1,5-2,5 cm. Rasanya sangat khas, selain manis juga ada rasa gurih seperti
santan. Kandungan alkoholnya cukup tinggi. Aromanya tajam dan merangsang
dibandingkan jenis durian lain. Bijinya kecil, bahkan banyak di antaranya yang
kempes. Bobot rata-rata buahnya antara 1,5-2,5 kg. Produktivitas 300-600 buah/
pohon/tahun. Tahan penyakit busuk akar dan hama penggerek buah (Anonim, 2009).
JENIS TANAMAN
Durianadalah namatumbuhantropisyang berasal dariAsia Tenggara,
sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit
buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupaiduri. Sebutan populernya
adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial.
Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.
Sesungguhnya,
tumbuhan dengan nama durian bukanlahspesiestunggal tetapi sekelompok tumbuhan
darimargaDurio.Namun demikian, yang dimaksud dengan
durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalahDurio
zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala
ditemukan di pasar tempatan diAsia Tenggaradi antaranya adalahlai(D. kutejensis),kerantungan(D. oxleyanus),durian
kura-kuraatau kekura
(D. graveolens), sertalahung(D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu
kepadaD. zibethinus.
MANFAAT TANAMAN
Manfaat durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan
lainnya, terdapat manfaat dari bagian lainnya, yaitu:
Tanamannya
sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
Batangnya
untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan
kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
Bijinya
yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif
pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
Kulit
dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai
kering dan dibakar sampai hancur.
PROSES PEMBUATAN KERIPIK BIJI DURIAN
Bahan-bahan:
Bahan yang
digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis
adalah:
a. Biji Durian
b. Minyak Goreng
c. Garam
d. Bawang putih
e. Ketumbar
f. Cabe Merah
g. Gula Pasir/ Gula merah
h. Merica
a.Kunyit
Fungsi
kunyit dalam proses pembuatan keripik adalah untuk campuran perendaman biji
durian agar biji durian yang dihasilkan tidak berbau amis, proses perendamannya
yaitu dengan cara kunyit diparut, diambil airnya lalu dicampurkan dalam cairan
kapur sirih dan biji durian direndam selama 30 menit.
b.Larutan Kapur Sirih {Ca (OH)2}
Larutan
kapur sirih disini digunakan sebagai bahan perendaman irisan biji durian dalam
pembuatan keripik. Penambahan kapur sirih dalam kegiatan ini berfungsi untuk memberikan
tekstur keripik yang renyah, menghambat proses pencoklatan pada biji durian
selama pengolahan.
Alat
Peralatan
yang digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu
Asam
manis adalah:
1.
Alat Perajang
2.
Baskom
3.
Gelas Ukur
4.
Kompor Besar
5.
Plastik Pembungkus
6.
Sendok Kayu
7.
Sendok Makan
8.
Slicer
9.
Sotil dan Serok
10.
Tampah
11.
Timbangan
12.
Wajan
Proses Pembuatan Keripik Biji
Durian
1.Dipilih
biji durian yang masih baik dan segar kemudian dicuci sampai bersih dan kesat.
2.Biji durian diiris tipis-tipis dengan
menggunakan alat perajang pada ketebalan 1-2 mm sambil ditampung dalam baskom
yang berisi air dilakukan sampai habis lalu dicuci kembali sampai bersih.
3.Dimasukan ke dalam baskom perendaman kapur
sirih yang telah diberi air kunyit, didiamkan selama 30 menit.
4.Setelah waktu perendaman selesai, kemudian
dicuci kembali sampai bersih dan tiriskan.
5.Disiapkan
bumbu untuk merendam irisan biji durian. Bumbunya yaitu bawang putih, kemiri,
dan garam dihaluskan lalu diberi sedikit air.
6.Biji
durian yang telah ditiriskan kemudian direndam dalam bumbu yang telah diberi
air selama 5-10 menit supaya bumbu meresap.
7.Ditiriskan biji durian kemudian digoreng
sampai berwarna kuning kecoklatan.
8.Keripik biji durian kemudian dikemas dalam
plastik yang tertutup rapat dan disimpan pada tempat yang kering, hasil jadi
keripik biji durian 350 gram per resep.
Prospektif Masa Depan
Usaha
ini sangatlah bagus dan cerah karena usaha ini belum ada yang dijalankan dan
belum diketahui oleh masyarakat banyak. Maka dari itu penelitian tentang
pembuatan kripik biji durian tercetus sehingga limbah biji durian dapat
dimanfaatkan dengan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dengan adanya
ide tersebut, maka dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat.
PENUTUP
KESIMPULAN
1.Biji durian bisa dimanfaatkan menjadi
keripik biji durian bumbu pedas manis.
2.Pengolahan keripik biji durian bumbu pedas
manis mempunyai nilai ekonomis.
3.Khusus untuk pengelolaan usaha pembuatan
keripik biji durian ini, perlu diperhatikan ketersediaan bahan baku berupa biji
durian beserta sifat dari biji durian itu sendiri yang dapat membusuk.
DAFTAR PUSTAKA
1.Anonim.
2009. Tentang Budidaya Pertanian Durian (Bombaceae). http://www.ristek.go.id.html.
Medan. [28 November 2009].
2.Wikipedia.
2009. Durian. http://id.wikipedia.org/wiki/durian.html. Medan.[28 November
2009].