Selasa, 17 Juli 2012


PROGRAM TUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS MAHASARASWATI    DENPASAR 2012


A.Judul Penelitian
”KREASI KULINER JAJAN LUKIS RASA DURIAN SEBAGAI CAMILAN UNIK YANG LEZAT  SEBAGAI CITA RASA JAJAN TRADISIONAL BALI” DI DESA CEMPAGA, KEHEN, BANGLI

B.Latar Belakang Masalah
Indonesia memiliki banyak pulau ,dan keragaman budaya yang sangat terkenal di dunia internasional maupun manca negara. Salah satunya adalah pulau Bali yang sangat terkenal di dunia internasional, Pulau Bali atau yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini sungguh luar biasa pesona keindahannya juga kekayaan budayanya yang masih sangat kental yang melekat pada penduduknya. Tidak heran kalau Pulau Bali sangat terkenal di dunia, dan banyak sekali wisatawan asing yang mengunjunginya. Mayoritas masyarakat yang tinggal di pulau bali adalah masyarakat Hindu. Hingga hampir setiap obyek wisata di Bali selalu dipenuhi oleh wisatawan asing. Banyak juga wisatawan lokal yang sangat tertarik dengan keindahan pulau Bali ini. Sehingga tidak heran banyak wisatawan baik lokal maupun internasional datang ke Bali untuk menikmati keindahan panorama alamnya, dan adapula wisatawan yang tertarik akam tarian-tarian tradisional, serta keindahan pura-pura yang ada di Bali. Di Bali tidak kalah ketinggalan yaitu jajanan yang ada di Bali. Salah satu jajanan khas Bali yang banyak digemari oleh masyarakat dan wisatawan adalah ‘Jajan lukis’. ‘Jajan lukis’ adalah kue khas Bali yang terbuat dari tepung ketan dan tepung beras. Selain mudah dibuat dan rasanya enak, jajan lukis ini memiliki nilai jual yang tinggi, karena harganya dipasaran yang relative murah. Terinspirasi dari jajan lukis, saya memanfaatkan buah durian sebagai bahan campuran jajan lukisnya. Dimana buah durian merupakan salah satu hasil tanaman yang terdapat di Bukit Bangli, Pura Kehen. Rasa buah durian yang beraroma wangi cocok dipadukan dengan adonan sumping, selain akan menghasilkan rasa yang lezat juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Buah durian bertipe kapsul berbentuk bulat, bulat telur hingga lonjong, dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan. Ini alasan saya ingin mengambil nuah durian sebagai bahan utama untuk membuat jajan lukis.

C.Perumusan Masalah
Di Bali banyak terdapat varian jajanan pasaran yang cenderung merubah tampilan dari jajanan tersebut yang lebih condong sebagai kue tradisional Bali berkarakter manis menimbulkan suatu ide untuk membuat varian baru yang menggunakan buah durian sebagai campurannya. Ide ini pun hadir untuk mengolah buah durian  yang sangat mudah di temukan di Bukit Bangli Pura Kehen dan juga agar dapat meningkatkan kreatifitas ibu-ibu PKK di Desa Cempaga Pura Kehen dalam mengolah hasil alam yang ada disana.
Pengolahan buah durian yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan mencampurkan buah durian tersebut ke dalam adonan jajan lukis yang nantinya akan ditaburi kelapa parut dan gula bali. Besar harapan saya dengan adanya cara inovasi dari pengolahan buah durian ini dapat menimbulkan hasil minat untuk pasar baru, dalam hal pengolahan serta pemasaran jajanan pasar varian baru yaitu jajan lukis rasa durian.

D.Tujuan Penelitian
1. Memperkenalkan dan mempopulerkan jajanan pasar varian baru yaitu jajan lukis rasa durian dalam masyarakat.
2. Menciptakan lahan baru bagi ibu-ibu PKK di Desa Cempaga Kehen, Bangli untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Masyarakat dapat memasarkan jajan lukis rasa durian baik skala lokal, nasional maupun internasional.

E. Luaran Yang Diharapkan
1. Menghasilkan kreasi jajan lukis yang dipadukan dengan buah durian sehingga menghasilkan varian baru

Senin, 16 Juli 2012

PKM DURIAN


PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu kewajiban untuk bertahan hidup di tengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lain, terutama dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri dengan usahanya
dalam bertahan hidup.
Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang, yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat dari aspek lingkungan.    Ada berbagai macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan kripik dari biji durian seperti apa yang akan penulis paparkan dalam laporan ini.
Salah satu penghasil durian adalah Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Umumnya biji durian hanya dibuang setelah diambil (dimakan) daging buahnya dan belum dimanfaatkan secara lebih baik. Padahal biji durian kebanyakan mengandung tepung, protein dan lemak sehingga dimungkinkan untuk dapat diolah menjadi produk pangan. Atas dasar pemikiran-pemikiran tersebut maka perlu adanya inisiatif untuk melakukan usaha pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis, karena akan menambah nilai ekonomis dari biji durian tersebut.

2.      RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis agar memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi di masyarakat?
2.      Apa dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan keripik biji
durian bumbu pedas manis?

3.      TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis  dengan agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi di masyarakat.
2.      Untuk mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan  keripik biji durian bumbu pedas manis.

4.      MANFAAT PROGRAM
Adapun manfaat penulisan laporan ini adalah :
1.      Meningkatkan nilai ekonomis pada biji durian dan membuka lapangan kerja baru.






















GAGASAN
SEJARAH DURIAN
Durian merupakan  tanaman buah. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam (Anonim, 2009).Durian dalam bahasa latin bernama Durio Zibethinus.
Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur) (Anonim, 2009). Di Thailand, durian merupakan komoditas komersial yang sudah dikelola secara agribisnis. Tanaman durian di Indonesia saat ini sebagian besar masih bertumpu pada buah skal kecil, baik di lahan-lahan kering, lahan pasang surut, maupun di perkarangan (Anonim, 2009).

DESKRIPSI BUAH
Bentuk buahnya bulat panjarig lonjong dan berjuring lima. Kulit buah kuning kehijauan, berduri kerucut yang tersusun jarang. Daging buah kuning gading, kering, berserat halus, clan berlemak. Istimewanya, daging buahnya tebal, antara 1,5-2,5 cm. Rasanya sangat khas, selain manis juga ada rasa gurih seperti santan. Kandungan alkoholnya cukup tinggi. Aromanya tajam dan merangsang dibandingkan jenis durian lain. Bijinya kecil, bahkan banyak di antaranya yang kempes. Bobot rata-rata buahnya antara 1,5-2,5 kg. Produktivitas 300-600 buah/ pohon/tahun. Tahan penyakit busuk akar dan hama penggerek buah (Anonim, 2009).

JENIS TANAMAN
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.

MANFAAT TANAMAN
Manfaat durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan lainnya, terdapat manfaat dari bagian lainnya, yaitu:
  1. Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
  2. Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
  3. Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
  4. Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.

 PROSES PEMBUATAN KERIPIK BIJI DURIAN

Bahan-bahan:
Bahan yang digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis
adalah:
a. Biji Durian
b. Minyak Goreng
c. Garam
d. Bawang putih
e. Ketumbar
f. Cabe Merah
g. Gula Pasir/ Gula merah
h. Merica

a.             Kunyit
Fungsi kunyit dalam proses pembuatan keripik adalah untuk campuran perendaman biji durian agar biji durian yang dihasilkan tidak berbau amis, proses perendamannya yaitu dengan cara kunyit diparut, diambil airnya lalu dicampurkan dalam cairan kapur sirih dan biji durian direndam selama 30 menit.
b.             Larutan Kapur Sirih {Ca (OH)2}
Larutan kapur sirih disini digunakan sebagai bahan perendaman irisan biji durian dalam pembuatan keripik. Penambahan kapur sirih dalam kegiatan ini berfungsi untuk memberikan tekstur keripik yang renyah, menghambat proses pencoklatan pada biji durian selama pengolahan.
Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu
Asam manis adalah:
1. Alat Perajang
2. Baskom
3. Gelas Ukur
4. Kompor Besar
5. Plastik Pembungkus
6. Sendok Kayu
7. Sendok Makan
8. Slicer
9. Sotil dan Serok
10. Tampah
11. Timbangan
12. Wajan

Proses Pembuatan Keripik Biji Durian
1.      Dipilih biji durian yang masih baik dan segar kemudian dicuci sampai bersih dan kesat.
2.       Biji durian diiris tipis-tipis dengan menggunakan alat perajang pada ketebalan 1-2 mm sambil ditampung dalam baskom yang berisi air dilakukan sampai habis lalu dicuci kembali sampai bersih.
3.       Dimasukan ke dalam baskom perendaman kapur sirih yang telah diberi air kunyit, didiamkan selama 30 menit.
4.       Setelah waktu perendaman selesai, kemudian dicuci kembali sampai bersih dan tiriskan.
5.      Disiapkan bumbu untuk merendam irisan biji durian. Bumbunya yaitu bawang putih, kemiri, dan garam dihaluskan lalu diberi sedikit air.
6.      Biji durian yang telah ditiriskan kemudian direndam dalam bumbu yang telah diberi air selama 5-10 menit supaya bumbu meresap.
7.       Ditiriskan biji durian kemudian digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan.
8.       Keripik biji durian kemudian dikemas dalam plastik yang tertutup rapat dan disimpan pada tempat yang kering, hasil jadi keripik biji durian 350 gram per resep.

Prospektif Masa Depan
Usaha ini sangatlah bagus dan cerah karena usaha ini belum ada yang dijalankan dan belum diketahui oleh masyarakat banyak. Maka dari itu penelitian tentang pembuatan kripik biji durian tercetus sehingga limbah biji durian dapat dimanfaatkan dengan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dengan adanya ide tersebut, maka dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat.
PENUTUP
KESIMPULAN
1.      Biji durian bisa dimanfaatkan menjadi keripik biji durian bumbu pedas manis.
2.       Pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis mempunyai nilai ekonomis.
3.      Khusus untuk pengelolaan usaha pembuatan keripik biji durian ini, perlu diperhatikan ketersediaan bahan baku berupa biji durian beserta sifat dari biji durian itu sendiri yang dapat membusuk.













DAFTAR PUSTAKA
1.      Anonim. 2009. Tentang Budidaya Pertanian Durian (Bombaceae). http://www.ristek.go.id.html. Medan. [28 November 2009].
2.      Wikipedia. 2009. Durian. http://id.wikipedia.org/wiki/durian.html. Medan.[28 November 2009].