Senin, 16 Juli 2012

PKM DURIAN


PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu kewajiban untuk bertahan hidup di tengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lain, terutama dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri dengan usahanya
dalam bertahan hidup.
Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang, yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat dari aspek lingkungan.    Ada berbagai macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan kripik dari biji durian seperti apa yang akan penulis paparkan dalam laporan ini.
Salah satu penghasil durian adalah Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Umumnya biji durian hanya dibuang setelah diambil (dimakan) daging buahnya dan belum dimanfaatkan secara lebih baik. Padahal biji durian kebanyakan mengandung tepung, protein dan lemak sehingga dimungkinkan untuk dapat diolah menjadi produk pangan. Atas dasar pemikiran-pemikiran tersebut maka perlu adanya inisiatif untuk melakukan usaha pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis, karena akan menambah nilai ekonomis dari biji durian tersebut.

2.      RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis agar memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi di masyarakat?
2.      Apa dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan keripik biji
durian bumbu pedas manis?

3.      TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis  dengan agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi di masyarakat.
2.      Untuk mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan  keripik biji durian bumbu pedas manis.

4.      MANFAAT PROGRAM
Adapun manfaat penulisan laporan ini adalah :
1.      Meningkatkan nilai ekonomis pada biji durian dan membuka lapangan kerja baru.






















GAGASAN
SEJARAH DURIAN
Durian merupakan  tanaman buah. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam (Anonim, 2009).Durian dalam bahasa latin bernama Durio Zibethinus.
Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur) (Anonim, 2009). Di Thailand, durian merupakan komoditas komersial yang sudah dikelola secara agribisnis. Tanaman durian di Indonesia saat ini sebagian besar masih bertumpu pada buah skal kecil, baik di lahan-lahan kering, lahan pasang surut, maupun di perkarangan (Anonim, 2009).

DESKRIPSI BUAH
Bentuk buahnya bulat panjarig lonjong dan berjuring lima. Kulit buah kuning kehijauan, berduri kerucut yang tersusun jarang. Daging buah kuning gading, kering, berserat halus, clan berlemak. Istimewanya, daging buahnya tebal, antara 1,5-2,5 cm. Rasanya sangat khas, selain manis juga ada rasa gurih seperti santan. Kandungan alkoholnya cukup tinggi. Aromanya tajam dan merangsang dibandingkan jenis durian lain. Bijinya kecil, bahkan banyak di antaranya yang kempes. Bobot rata-rata buahnya antara 1,5-2,5 kg. Produktivitas 300-600 buah/ pohon/tahun. Tahan penyakit busuk akar dan hama penggerek buah (Anonim, 2009).

JENIS TANAMAN
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.

MANFAAT TANAMAN
Manfaat durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan lainnya, terdapat manfaat dari bagian lainnya, yaitu:
  1. Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
  2. Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
  3. Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
  4. Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.

 PROSES PEMBUATAN KERIPIK BIJI DURIAN

Bahan-bahan:
Bahan yang digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis
adalah:
a. Biji Durian
b. Minyak Goreng
c. Garam
d. Bawang putih
e. Ketumbar
f. Cabe Merah
g. Gula Pasir/ Gula merah
h. Merica

a.             Kunyit
Fungsi kunyit dalam proses pembuatan keripik adalah untuk campuran perendaman biji durian agar biji durian yang dihasilkan tidak berbau amis, proses perendamannya yaitu dengan cara kunyit diparut, diambil airnya lalu dicampurkan dalam cairan kapur sirih dan biji durian direndam selama 30 menit.
b.             Larutan Kapur Sirih {Ca (OH)2}
Larutan kapur sirih disini digunakan sebagai bahan perendaman irisan biji durian dalam pembuatan keripik. Penambahan kapur sirih dalam kegiatan ini berfungsi untuk memberikan tekstur keripik yang renyah, menghambat proses pencoklatan pada biji durian selama pengolahan.
Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu
Asam manis adalah:
1. Alat Perajang
2. Baskom
3. Gelas Ukur
4. Kompor Besar
5. Plastik Pembungkus
6. Sendok Kayu
7. Sendok Makan
8. Slicer
9. Sotil dan Serok
10. Tampah
11. Timbangan
12. Wajan

Proses Pembuatan Keripik Biji Durian
1.      Dipilih biji durian yang masih baik dan segar kemudian dicuci sampai bersih dan kesat.
2.       Biji durian diiris tipis-tipis dengan menggunakan alat perajang pada ketebalan 1-2 mm sambil ditampung dalam baskom yang berisi air dilakukan sampai habis lalu dicuci kembali sampai bersih.
3.       Dimasukan ke dalam baskom perendaman kapur sirih yang telah diberi air kunyit, didiamkan selama 30 menit.
4.       Setelah waktu perendaman selesai, kemudian dicuci kembali sampai bersih dan tiriskan.
5.      Disiapkan bumbu untuk merendam irisan biji durian. Bumbunya yaitu bawang putih, kemiri, dan garam dihaluskan lalu diberi sedikit air.
6.      Biji durian yang telah ditiriskan kemudian direndam dalam bumbu yang telah diberi air selama 5-10 menit supaya bumbu meresap.
7.       Ditiriskan biji durian kemudian digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan.
8.       Keripik biji durian kemudian dikemas dalam plastik yang tertutup rapat dan disimpan pada tempat yang kering, hasil jadi keripik biji durian 350 gram per resep.

Prospektif Masa Depan
Usaha ini sangatlah bagus dan cerah karena usaha ini belum ada yang dijalankan dan belum diketahui oleh masyarakat banyak. Maka dari itu penelitian tentang pembuatan kripik biji durian tercetus sehingga limbah biji durian dapat dimanfaatkan dengan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dengan adanya ide tersebut, maka dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat.
PENUTUP
KESIMPULAN
1.      Biji durian bisa dimanfaatkan menjadi keripik biji durian bumbu pedas manis.
2.       Pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis mempunyai nilai ekonomis.
3.      Khusus untuk pengelolaan usaha pembuatan keripik biji durian ini, perlu diperhatikan ketersediaan bahan baku berupa biji durian beserta sifat dari biji durian itu sendiri yang dapat membusuk.













DAFTAR PUSTAKA
1.      Anonim. 2009. Tentang Budidaya Pertanian Durian (Bombaceae). http://www.ristek.go.id.html. Medan. [28 November 2009].
2.      Wikipedia. 2009. Durian. http://id.wikipedia.org/wiki/durian.html. Medan.[28 November 2009].














Tidak ada komentar:

Posting Komentar