PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu
kewajiban untuk bertahan hidup di tengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan
hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lain, terutama dalam
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi
dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi
semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri
dengan usahanya
dalam
bertahan hidup.
Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan
membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan
segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang,
yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat
dari aspek lingkungan. Ada berbagai
macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan
kripik dari biji durian seperti apa yang akan penulis paparkan dalam laporan
ini.
Salah satu penghasil durian adalah Desa Angkah,
Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Umumnya biji durian hanya dibuang
setelah diambil (dimakan) daging buahnya dan belum dimanfaatkan secara lebih
baik. Padahal biji durian kebanyakan mengandung tepung, protein dan lemak
sehingga dimungkinkan untuk dapat diolah menjadi produk pangan. Atas dasar
pemikiran-pemikiran tersebut maka perlu adanya inisiatif untuk melakukan usaha
pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis, karena akan menambah nilai
ekonomis dari biji durian tersebut.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis agar memiliki nilai ekonomis
yang lebih tinggi di masyarakat?
2. Apa
dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan keripik biji
durian bumbu pedas
manis?
3. TUJUAN PROGRAM
Adapun
tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1. Untuk
mengetahui pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis dengan agar memiliki nilai jual yang lebih
tinggi di masyarakat.
2. Untuk
mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan keripik biji durian bumbu pedas manis.
4. MANFAAT PROGRAM
Adapun
manfaat penulisan laporan ini adalah :
1. Meningkatkan
nilai ekonomis pada biji durian dan membuka lapangan kerja baru.
GAGASAN
SEJARAH DURIAN
Durian
merupakan tanaman buah. Sebutan durian
diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an
sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang
kulitnya berduri tajam (Anonim, 2009).Durian dalam bahasa latin bernama Durio Zibethinus.
Tanaman
durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman
liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan
Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain
durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen
(Seram Timur) (Anonim, 2009). Di Thailand, durian merupakan komoditas komersial
yang sudah dikelola secara agribisnis. Tanaman durian di Indonesia saat ini
sebagian besar masih bertumpu pada buah skal kecil, baik di lahan-lahan kering,
lahan pasang surut, maupun di perkarangan (Anonim, 2009).
DESKRIPSI BUAH
Bentuk
buahnya bulat panjarig lonjong dan berjuring lima. Kulit buah kuning kehijauan,
berduri kerucut yang tersusun jarang. Daging buah kuning gading, kering,
berserat halus, clan berlemak. Istimewanya, daging buahnya tebal, antara
1,5-2,5 cm. Rasanya sangat khas, selain manis juga ada rasa gurih seperti
santan. Kandungan alkoholnya cukup tinggi. Aromanya tajam dan merangsang
dibandingkan jenis durian lain. Bijinya kecil, bahkan banyak di antaranya yang
kempes. Bobot rata-rata buahnya antara 1,5-2,5 kg. Produktivitas 300-600 buah/
pohon/tahun. Tahan penyakit busuk akar dan hama penggerek buah (Anonim, 2009).
JENIS TANAMAN
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara,
sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit
buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya
adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial.
Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.
Sesungguhnya,
tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan
dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan
durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio
zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala
ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian
kura-kura atau kekura
(D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu
kepada D. zibethinus.
MANFAAT TANAMAN
Manfaat durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan
lainnya, terdapat manfaat dari bagian lainnya, yaitu:
- Tanamannya
sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
- Batangnya
untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan
kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
- Bijinya
yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif
pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
- Kulit
dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai
kering dan dibakar sampai hancur.
PROSES PEMBUATAN KERIPIK BIJI DURIAN
Bahan-bahan:
Bahan yang
digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu pedas manis
adalah:
a. Biji Durian
b. Minyak Goreng
c. Garam
d. Bawang putih
e. Ketumbar
f. Cabe Merah
g. Gula Pasir/ Gula merah
h. Merica
a.
Kunyit
Fungsi
kunyit dalam proses pembuatan keripik adalah untuk campuran perendaman biji
durian agar biji durian yang dihasilkan tidak berbau amis, proses perendamannya
yaitu dengan cara kunyit diparut, diambil airnya lalu dicampurkan dalam cairan
kapur sirih dan biji durian direndam selama 30 menit.
b.
Larutan Kapur Sirih {Ca (OH)2}
Larutan
kapur sirih disini digunakan sebagai bahan perendaman irisan biji durian dalam
pembuatan keripik. Penambahan kapur sirih dalam kegiatan ini berfungsi untuk memberikan
tekstur keripik yang renyah, menghambat proses pencoklatan pada biji durian
selama pengolahan.
Alat
Peralatan
yang digunakan dalam pembuatan keripik biji durian bumbu
Asam
manis adalah:
1.
Alat Perajang
2.
Baskom
3.
Gelas Ukur
4.
Kompor Besar
5.
Plastik Pembungkus
6.
Sendok Kayu
7.
Sendok Makan
8.
Slicer
9.
Sotil dan Serok
10.
Tampah
11.
Timbangan
12.
Wajan
Proses Pembuatan Keripik Biji
Durian
1. Dipilih
biji durian yang masih baik dan segar kemudian dicuci sampai bersih dan kesat.
2. Biji durian diiris tipis-tipis dengan
menggunakan alat perajang pada ketebalan 1-2 mm sambil ditampung dalam baskom
yang berisi air dilakukan sampai habis lalu dicuci kembali sampai bersih.
3. Dimasukan ke dalam baskom perendaman kapur
sirih yang telah diberi air kunyit, didiamkan selama 30 menit.
4. Setelah waktu perendaman selesai, kemudian
dicuci kembali sampai bersih dan tiriskan.
5. Disiapkan
bumbu untuk merendam irisan biji durian. Bumbunya yaitu bawang putih, kemiri,
dan garam dihaluskan lalu diberi sedikit air.
6. Biji
durian yang telah ditiriskan kemudian direndam dalam bumbu yang telah diberi
air selama 5-10 menit supaya bumbu meresap.
7. Ditiriskan biji durian kemudian digoreng
sampai berwarna kuning kecoklatan.
8. Keripik biji durian kemudian dikemas dalam
plastik yang tertutup rapat dan disimpan pada tempat yang kering, hasil jadi
keripik biji durian 350 gram per resep.
Prospektif Masa Depan
Usaha
ini sangatlah bagus dan cerah karena usaha ini belum ada yang dijalankan dan
belum diketahui oleh masyarakat banyak. Maka dari itu penelitian tentang
pembuatan kripik biji durian tercetus sehingga limbah biji durian dapat
dimanfaatkan dengan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dengan adanya
ide tersebut, maka dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat.
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Biji durian bisa dimanfaatkan menjadi
keripik biji durian bumbu pedas manis.
2.
Pengolahan keripik biji durian bumbu pedas
manis mempunyai nilai ekonomis.
3.
Khusus untuk pengelolaan usaha pembuatan
keripik biji durian ini, perlu diperhatikan ketersediaan bahan baku berupa biji
durian beserta sifat dari biji durian itu sendiri yang dapat membusuk.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim.
2009. Tentang Budidaya Pertanian Durian (Bombaceae). http://www.ristek.go.id.html.
Medan. [28 November 2009].
2. Wikipedia.
2009. Durian. http://id.wikipedia.org/wiki/durian.html. Medan.[28 November
2009].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar